Sabtu, 09 Mei 2015

septia

septia

video

tips menurunkan berat badan

10 Cara Menurunkan Berat Badan

Cara Menurunkan Berat Badan. Berat badan yang berlebih dapat memudarkan rasa percaya diri. Selain hal tersebut badan yang gemuk juga memicu beberapa penyakit yang mengerikan apabila kenaikan berat badan tak diperhatikan. Pola hidup yang tidak sehat juga memicu naiknya berat badan. Apabila berat badan sudah naik drastis segala carapun pasti dilakukan untuk mengembalikan tubuh dalam bentuk yang ideal. Berikut adalah cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan berat badan.Cara Menurunkan Berat Badan







Cara Menurunkan Berat Badan

  1. Olahraga
  2. Untuk menurunkan berat badan secara permanen dapat dilakukan dengan mengubah pola makan dan olahraga. Berolahraga secara teratur akan memberikan perubahan pada bentuk tubuh karena lemak berkurang. Berolahraga seperti push up, jogging, badminton, dan sebagainya. Bertimbunya lemak di tubuh selain karena makanan juga karena tubuh yang malas digerakkan sehingga lemak menumpuk.

  3. Diet Sehat
  4. Lakukan diet sehat dengan mengubah pola makan dan memilih makanan rendah lemak, makan makanan yang diolah secara direbus dan rajin mengkonsumsi buah–buahan segar.

  5. Cukup Tidur
  6. kegemukan bukan saja berasal dari makanan tetapi juga berasa dari kurang tidur. Orang yang kurang tidur berat badanya melebihi orang–orang yang cukup tidur. Umumnya orang harus tidur 8 jam sehari.

  7. Kurangi stres
  8. stres dan keadaan hati yang buruk akan meningkatkan selera makan yang akan berimbas pada kenaikan berat badan. Pola pikir yang sehat akan sangat mendukung berhasilnya diet sehat apabila sedang melakukan program diet

  9. Mengkonsumsi rempah–rempah
  10. indonesia kaya akan rempah–rempah. Banyak sekali rempah–rempah yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan menurunkan berat badan. Rempah–rempah tersebut diantaranya jahe, gingseng, kayu manis, kapulaga, kunyit, dan jintan.

  11. Melakukan pijatan
  12. lakukan pijatan untuk bagian tubuh yang banyak mengandung lemak untuk melepaskan lemak yang berada di bawah kulit. Pijatan juga mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan melancarkan peredaran darah yang akan membuang racun dan berkontribusi untuk penuruan berat badan.

  13. Mengurangi porsi makan
  14. Mengurangi porsi makan dikarenakan untuk mengurangi banyaknya makanan yang banyak mengandung lemak dan kalori yang masuk ke dalam tubuh. Semakin sedikit lemak atau kalori yang masuk pada tubuh, maka semakin cepat berat badan untuk turun. Selain itu, Anda juga bisa mengganti makan yang mengandung lemak dengan sayur-sayuran.

  15. Hindari Minuman Bersoda
  16. Sering mengkonsumi minuman bersoda dapat menghancurkan usaha dalam menurunkan berat badan. Hal ini dikarenakan kandungan sebotol kecil minuman bersoda mengandung kurang lebih 250 kalori dan semuanya berasal dari gula. Hindarilah mengkonsumsi minuman bersoda karena selain tidak sehat, minuman bersoda juga justru akan membuat tubuh Anda memiliki resiko besar terkena obesitas dan diabetes.

  17. Hindari Makanan Yang Di Goreng
  18. Untuk lebih memaksimalkan usaha Anda menurunkan berat badan, alangkah baikya sebisa mungkin menghindari makanan yang digoreng karena makanan tersebut dapat berpotensi menyimpan lemak trans dan akhirnya dapat menyebabkan penumpukan lemak pada tubuh. Sebaiknya usahakan makanan yang direbus, kukus, sup, dan sebagainya.

  19. Mengkonsumsi air putih
  20. Jika Anda mengalami dehidrasi, maka sistem metabolisme tubuh akan terganggu. Hal tersebut lah yang dapat menyebabkan terjadinya penimbunan lemak yang semakin besar. Pastikan untuk mengkonsumsi air putih agar tidak dehidrasi dan setidaknya Anda mengkonsumsi 8 gelas air putih perhari.

Banyak cara menurunkan berat badan yang dapat dilakukan. Asal rajin melakukannya dan memperhatikan pola hidup maka tubuh akan bugar, segala penyakit menjauh dari tubuh. Apabila Anda disiplin dalam melakukan hal–hal diatas maka tubuh yang sehat dan ideal pasti anda dapatkan. Dan dengan tubuh yang sehat pasti hidup akan lebih bahagia.

naruto

purnama

PURNAMA TANPA AKHIR CERITA Oleh Astrie Linda Kuceritakan lagi tentang purnama.. Suatu hari.. Pernah kubayangkan perihnya melihat purnama tersenyum dan pergi menuju arah yang berlawanan Tepat! Dipermulaan bulan Dzulhijah Purnama akan segera pergi Dan kotak hitam yang mengapung itu akan terseret ombak kehidupan Hingga ia hilang tanpa arah yang pasti Tidak ada akhir cerita.. Terima kasih kuucap untuk yang kesekian kali Atas kesetiaanmu menemani menghiasi mimpi Sampai aku terbangun kembali dan menyadari Bahwa banyak nikmat Tuhan patut disyukuri Kuingatkan padamu, simpan rapat rahasia yang pernah kubisikkan dimalam itu.. Malam indah yang sinarmu begitu sempurna Cerita kita tidak akan pernah berakhir, Purnama Karena Purnama akan selalu ada pada setiap waktunya..

sang penakluk

SANG PENAKLUK CINTA Oleh Tiara Mela Sari Sulit ku mengartikan rasa ini.. Padahal terlihat jelas dimataku. Pikiranku berkata "ya " dan hatiku berkata "tidak" Saat semua terlukis jelas dihadapanku kau tebarkan beribu kata kata indah untuk dia..dia..dan mereka.. Mungkin aku adalah salah satu korban cintamu.. yang tak mudah untuk menghapus semua memori tentangmu.. Kamu benar benar sang penakluk hati..aku mengaku kalah.. atas semua yang kau beri.. bunga...kado..puisi..puisi.. semuanya terangkai indah untukku.. Kau sang peluluh hatiku.. aku terbuai dan terluka..

catatan hati

CATATAN HATI Oleh Ivane Wijaya Ada sesuatu yang terasa hampa saat langit langit semakin menua ada sesuatu yang terasa berbeda saat hujan hujan tertahan diantara mega Sendiri dan sepi, aku ingin berlari menelusuri mimpi yang tak kunjung menepi atau haruskah aku hanya berdiri disini mengeja bait pelangi yang hampir mati Di penghujung hari... Ketika senja berlalu dan pergi Ketika hati ini terhenti bernyanyi aku ingin kau kembali disini, sekali lagi...!!!! Ivane Wiejaya, September*

Jumat, 17 April 2015

Biografi Raden Ajeng Kartini

image: http://lh3.ggpht.com/_ZYbRuXU_2bw/S71IexG6lRI/AAAAAAAAAcU/ROYkhh7lQS0/s144/kartini_1.jpg
Emansipasi wanita sebuah padangan yang muncul ketika kita mendengar nama beliau Ibu RA. Kartini. Seorang sosok pejuang wanita yang gigih untuk memperjuangkan kaumnya, yaitu kaum wanita yang ketika jaman beliau dulu wanita selalu dipandang sebagai kaum lemah yang tugasnya hanya bekerja diapur dan mengurus rumah tangga. Tapi berkat beliau kaum wanita bisa menunjukkan bahwa mereka juga adalah kaum yang menentukan, pantas untuk memimpin dan revolisioner. Berikut ini biografi singkat beliau Raden Ajeng Kartini.

Raden Adjeng Kartini adalah seseorang dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa, putri Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, bupati Jepara. Ia lahir pada tahun 1879 di kota Rembang . Ia adalah putri dari istri pertama, tetapi bukan istri utama. Ibunya bernama M.A. Ngasirah, putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara.

Ayah Kartini pada mulanya adalah seorang wedana di Mayong. Peraturan kolonial waktu itu mengharuskan seorang bupati beristerikan seorang bangsawan. Karena M.A. Ngasirah bukanlah bangsawan tinggi, maka ayahnya menikah lagi dengan Raden Adjeng Woerjan (Moerjam), keturunan langsung Raja Madura. Setelah perkawinan itu, maka ayah Kartini diangkat menjadi bupati di Jepara menggantikan kedudukan ayah kandung R.A. Woerjan, R.A.A. Tjitrowikromo.

Kartini adalah anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan tiri. Dari kesemua saudara sekandung, Kartini adalah anak perempuan tertua. Kakeknya, Pangeran Ario Tjondronegoro IV, diangkat bupati dalam usia 25 tahun. Kakak Kartini, Sosrokartono, adalah seorang yang pintar dalam bidang bahasa. Sampai usia 12 tahun, Kartini diperbolehkan bersekolah di ELS (Europese Lagere School). Di sini antara lain Kartini belajar bahasa Belanda. Tetapi setelah usia 12 tahun, ia harus tinggal di rumah karena sudah bisa dipingit.

Karena Kartini bisa berbahasa Belanda, maka di rumah ia mulai belajar sendiri dan menulis surat kepada teman-teman korespondensi yang berasal dari Belanda. Salah satunya adalah Rosa Abendanon yang banyak mendukungnya. Dari buku-buku, koran, dan majalah Eropa, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir perempuan Eropa. Timbul keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi, karena ia melihat bahwa perempuan pribumi berada pada status sosial yang rendah.

Kartini banyak membaca surat kabar Semarang De Locomotief yang diasuh Pieter Brooshooft, ia juga menerima leestrommel (paket majalah yang diedarkan toko buku kepada langganan). Di antaranya terdapat majalah kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang cukup berat, juga ada majalah wanita Belanda De Hollandsche Lelie. Kartini pun kemudian beberapa kali mengirimkan tulisannya dan dimuat di De Hollandsche Lelie. Dari surat-suratnya tampak Kartini membaca apa saja dengan penuh perhatian, sambil membuat catatan-catatan. Kadang-kadang Kartini menyebut salah satu karangan atau mengutip beberapa kalimat. Perhatiannya tidak hanya semata-mata soal emansipasi wanita, tapi juga masalah sosial umum. Kartini melihat perjuangan wanita agar memperoleh kebebasan, otonomi dan persamaan hukum sebagai bagian dari gerakan yang lebih luas. Di antara buku yang dibaca Kartini sebelum berumur 20, terdapat judul Max Havelaar dan Surat-Surat Cinta karya Multatuli, yang pada November 1901 sudah dibacanya dua kali. Lalu De Stille Kraacht (Kekuatan Gaib) karya Louis Coperus. Kemudian karya Van Eeden yang
bermutu tinggi, karya Augusta de Witt yang sedang-sedang saja, roman-feminis karya Nyonya Goekoop de-Jong Van Beek dan sebuah roman anti-perang karangan Berta Von Suttner, Die Waffen Nieder (Letakkan Senjata). Semuanya berbahasa Belanda.

image: http://lh6.ggpht.com/_ZYbRuXU_2bw/S71IfHdY4HI/AAAAAAAAAcY/xhGvMxwZrKc/s200/Raden_Adjeng_Kartini.jpg
Oleh orangtuanya, Kartini disuruh menikah dengan bupati Rembang, K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, yang sudah pernah memiliki tiga istri. Kartini menikah pada tanggal 12 November 1903. Suaminya mengerti keinginan Kartini dan Kartini diberi kebebasan dan didukung mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang, atau di sebuah bangunan yang kini digunakan sebagai Gedung Pramuka. Anak pertama dan sekaligus terakhirnya, RM Soesalit, lahir pada tanggal 13 September 1904. Beberapa hari kemudian, 17 September 1904, Kartini meninggal pada usia 25 tahun. Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang.

Keinginan Kartini untuk melanjutkan studi, terutama ke Eropa, memang terungkap dalam surat-suratnya. Beberapa sahabat penanya mendukung dan berupaya mewujudkan keinginan Kartini tersebut. Ketika akhirnya Kartini membatalkan keinginan yang hampir terwujud tersebut, terungkap adanya kekecewaan dari sahabat-sahabat penanya. Niat dan rencana untuk belajar ke Belanda tersebut akhirnya beralih ke Betawi saja setelah dinasihati oleh Nyonya Abendanon bahwa itulah yang terbaik bagi Kartini dan adiknya Rukmini.
Pada pertengahan tahun 1903 saat berusia sekitar 24 tahun, niat untuk melanjutkan studi menjadi guru di Betawi pun pupus. Dalam sebuah surat kepada Nyonya Abendanon, Kartini mengungkap tidak berniat lagi karena ia sudah akan menikah. "...Singkat dan pendek saja, bahwa saya tiada hendak mempergunakan kesempatan itu lagi, karena saya sudah akan kawin..." Padahal saat itu pihak departemen pengajaran Belanda sudah membuka pintu kesempatan bagi Kartini dan Rukmini untuk belajar di Betawi.
Saat menjelang pernikahannya, terdapat perubahan penilaian Kartini soal adat Jawa. Ia menjadi lebih toleran. Ia menganggap pernikahan akan membawa keuntungan tersendiri dalam mewujudkan keinginan mendirikan sekolah bagi para perempuan bumiputra kala itu. Dalam surat-suratnya, Kartini menyebutkan bahwa sang suami tidak hanya mendukung keinginannya untuk mengembangkan ukiran Jepara dan sekolah bagi perempuan bumiputra saja, tetapi juga disebutkan agar Kartini dapat menulis sebuah buku.

Berkat kegigihannya Kartini, kemudian didirikan Sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini di Semarang pada 1912, dan kemudian di Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah "Sekolah Kartini". Yayasan Kartini ini didirikan oleh keluarga Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis.
Setelah Kartini wafat, Mr.J.H Abendanon memngumpulkan dan membukukan surat-surat yang pernah dikirimkan R.A Kartini pada para teman-temannya di Eropa. Buku itu diberi judul “DOOR DUISTERNIS TOT LICHT” yang artinya “Habis Gelap Terbitlah Terang”.

Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964, yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini, tanggal 21 April, untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini.
Ref :
http://id.wikipedia.org/wiki/Kartini
http://rizkythea.blogspot.com/2010/02/biografi-ra-kartini.html
image: https://s-static.ak.fbcdn.net/rsrc.php/v1/yH/r/eIpbnVKI9lR.png
11 Comments
image: https://lh5.googleusercontent.com/--vu5gE3yh1E/UA333Ytm5hI/AAAAAAAAAnM/nbi9p0of21o/h120/favicon.ico
4 Comments

Read more at http://info-biografi.blogspot.com/2010/04/biografi-raden-ajeng-kartini.html#UGYCKiEq8Z0GlEUW.99

Jumat, 10 April 2015

sahabat terbaikku

SAHABAT TERBAIKKU
Puisi Frizka Tirana

Sahabat ...
di saat kita nikmati kebersamaan banyak hal yang terlewat kan begitu saja
keceriaan, canda dan tawa semuanya mengalir begitu saja
waktu yang tersisah seolah tak mampu menampung nya dan waktu yang sangatlah singkat membuat ku teringat kepada mu sahabat ..

waktu yang kan menjawab

WAKTU YANG KAN MENJAWAB
Oleh Alyan Altra

Masih ingatkah saat kita bersama dahulu
Mengikat tali persahabatan dengan begitu erat..
Yang mungkin tak seorangpun bisa melepasnya.
Untuk memisahkan kita semua.

Namun detik demi detik kian berlalu.
Semua telah hilang di telan zaman.
Bagaikan dedaunan yang terurai tanah.
Yang tak bisa kembali seperti semula.

Saat hati ini teringat pada kalian
Saat itu pula air mata ini keluar menetes
Saat mata ini melihat semua kenangan
Saat itu pula ku ingin bersama kalian

Apakah kita masih mampu bersama..?
Bercanda dan tertawa seperti dahulu lagi.
Namun, apakah itu hanya sebatas angin yang kian berlalu ?
Cuma waktu yang bisa menjawab itu semua.